biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)

biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)
karena cinta yang sederhana tidak pernah menuntut.

Senin, 22 April 2013

Konser K20 Spesial Rossa. Balai Sarbini, Jakarta,18 April 2013.

oke, kali ini lupakan dulu kalau blog ini adalah cinta dalam gelas. lupakan dulu bahwa blog ini isinya galau-galau mulu. kali ini, yang punya blog mau curhat dikit. boleh kan? boleh kan? ya boleh lah cyn, siapa juga yang ngelarang. lah ini blog elo jugak. muehehe

pagi ini, 18 april 2013 mungkin akan jadi hari yang sangat saya tunggu-tunggu. hari ini, dengan segala kegilaan saya, saya akan berangkat ke jakarta. demi menonton konser kesayangan saya, Rossa.




Minggu, 14 April 2013

cerita kecil tentang seorang gadis

seharusnya sejak awal gadis itu tahu,  saat jarak memisahkan mereka sedemikian jauh, semua tidak akan pernah menjadi sama lagi.

seluruh janji-janji yang prianya ucapkan dulu hanya sebatas perkataan penuh omong kosong sekarang. nyatanya lelaki itu bahkan tidak pernah perduli bahwa dia telah mengucapkan semua janji itu dan membuat seorang gadis jatuh hati di luar sana.

gadis (tidak beruntung) yang berhasil di buat jatuh hati oleh pria yang bahkan mungkin tidak sadar akan keberadaan gadis itu. jadi, kalian jangan jatuh kasihan pada gadis itu, dia sudah terlalu lelah mengasihani dirinya sendiri.

seluruh hatinya kandas. cintanya karam begitu saja, bagai pasir yang melebur di terpa ombak. ombak yang semula begitu lembut, ombak yang semula bernafaskan cinta dan rindu, berubah menjadi ombak ganas penuh kemarahan yang dapat menyeret pasir kecil itu jauh dari tempat asalnya.

gadis itu seperti hampir terlupa siapa dirinya. dunia menjadi tempat yang begitu asing. semua orang menjadi orang asing. dia berubah menjadi tidak mau tahu tentang dunia. ternyata, sebegitu besarnya dampak dari cinta tak terbalas.

perlu waktu lama untuk gadis itu agar bisa kembali menatap dunianya dengan pandangan bersahabat. butuh waktu lama bagi gadis itu agar bernafas dengan normal. butuh sekian lama bagi gadis itu untuk merapikan kembali apa-apa yang telah di luluh lantahkan oleh pria itu.

kini, perlahan, meski dengan tertatih, gadis itu coba melangkah. kini perlahan meski dengan kesangsian besar, gadis itu mencoba percaya bahwa masih ada lelaki yang ma(mp)u mencintainya dan menjadikannya yang spesial serta tak lagi mencampakannya.

gadis itu aku.

Jumat, 12 April 2013

masih kamu yang sama

dan ternyata, kamu masih pria yang sama.
pria yang telah berhasil membuatku jatuh terlalu dalam
pria yang telah berhasil membuatku percaya lagi
pria yang mampu membangkitkan mimpi-mimpiku

kamu, tetap pria yang sama
pria yang tatapan matanya selalu kurindukan
pria dengan senyuman terbaik sepanjang masa
pria yang kesederhanaannya selalu berhasil membuatku terpukau

kamu, masih tetap pria yang sama
pria yang berada di urutan nomer satu dari orang yang paling ingin ku miliki
pria yang sepertinya menjadi satu-satunya orang yang berhasil mengambil keseluruhan bagian dari hatiku

dan ternyata, saya pun masih saya yang sama
masih saja menatapmu dengan sorot mata kekaguman yang tidak pernah berubah
masih saja mengingat setiap detail percakapan dan apapun yang pernah kita lakukan bersama
masih tetap saja berdiri di sini, di terpa angin keraguan, dan masih tetap mencintaimu

kamu, masih tetap tak termiliki

Senin, 08 April 2013

semoga kamu baca (dan mengerti)

saya ini, tipe wanita 90-an. pelit berbagi rindu, pelit berbagi rasa sayang, apalagi rasa cinta. namun sekali saya menjatuhkan cinta saya pada seorang pria, saya akan jatuh dengan kesungguhan yang tidak terukur. karena itu saya juga sulit melupakan. semoga kamu membaca (dan mengerti) ini.

saya ini, tipe wanita yang otaknya tidak bekerja saat sedang jatuh cinta. segala sesuatu yang salah bisa menjadi benar di mata saya. begitupun sebaliknya. saya malah menganggap benar segala sesuatu yang nyata salah. saya pun tak paham mengapa seperti itu. tapi, siapa sih yang bisa mengatur hati? semoga kamu membaca (dan mengerti) ini.

saya ini, sudah saat sedang jatuh cinta, berjalan dengan mata dan telinga yang tertutup rapat, karena saya yakin benar saat saya tetap pada pendirian saya, saya telah berjalan di jalan yang benar dan lurus. sehingga saya hanya perlu kedua kaki yang terus melangkah dan tekad yang bahkan tidak bisa dan tidak mau berhenti untuk menyerah.

berjuta orang berkata saya bodoh. berkata bahwa saya hanya menyia-nyiakan waktu saya. sahabat saya sendiri pun yang begitu memahami saya hampir saja menggorok leher saya dengan pisau karena terlalu kesal pada saya. tapi. ini waktu saya. kalau memang saya sia-sia menunggunya, itu urusan saya. hey kamu, bisakah kamu rasakan apa-apa saja yang saya korbankan demi kamu? semoga kamu membaca (dan mengerti) ini

saya menutup telinga. menghadapkan punggung saya ke orang-orang yang menasehati yang terbaik untuk saya. tetapi, saya memilih kamu. dan orang yang sudah terlalu lelah menasehati saya dan terlalu lelah menunggu saya, memilih untuk pergi. masihkah kamu tidak paham arti hadirmu untuk saya? semoga kamu membaca ini, dan mengerti.

ya, semoga.