biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)

biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)
karena cinta yang sederhana tidak pernah menuntut.

Minggu, 14 April 2013

cerita kecil tentang seorang gadis

seharusnya sejak awal gadis itu tahu,  saat jarak memisahkan mereka sedemikian jauh, semua tidak akan pernah menjadi sama lagi.

seluruh janji-janji yang prianya ucapkan dulu hanya sebatas perkataan penuh omong kosong sekarang. nyatanya lelaki itu bahkan tidak pernah perduli bahwa dia telah mengucapkan semua janji itu dan membuat seorang gadis jatuh hati di luar sana.

gadis (tidak beruntung) yang berhasil di buat jatuh hati oleh pria yang bahkan mungkin tidak sadar akan keberadaan gadis itu. jadi, kalian jangan jatuh kasihan pada gadis itu, dia sudah terlalu lelah mengasihani dirinya sendiri.

seluruh hatinya kandas. cintanya karam begitu saja, bagai pasir yang melebur di terpa ombak. ombak yang semula begitu lembut, ombak yang semula bernafaskan cinta dan rindu, berubah menjadi ombak ganas penuh kemarahan yang dapat menyeret pasir kecil itu jauh dari tempat asalnya.

gadis itu seperti hampir terlupa siapa dirinya. dunia menjadi tempat yang begitu asing. semua orang menjadi orang asing. dia berubah menjadi tidak mau tahu tentang dunia. ternyata, sebegitu besarnya dampak dari cinta tak terbalas.

perlu waktu lama untuk gadis itu agar bisa kembali menatap dunianya dengan pandangan bersahabat. butuh waktu lama bagi gadis itu agar bernafas dengan normal. butuh sekian lama bagi gadis itu untuk merapikan kembali apa-apa yang telah di luluh lantahkan oleh pria itu.

kini, perlahan, meski dengan tertatih, gadis itu coba melangkah. kini perlahan meski dengan kesangsian besar, gadis itu mencoba percaya bahwa masih ada lelaki yang ma(mp)u mencintainya dan menjadikannya yang spesial serta tak lagi mencampakannya.

gadis itu aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar