biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)

biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)
karena cinta yang sederhana tidak pernah menuntut.

Rabu, 14 Agustus 2013

perkara move on

move on, mudahkah?
saya, terdiam lama sesaat setelah membuka email saya. ada seorang perempuan yang mengirimkan curahan hatinya. saya sempat kaget, karena saya berfikir, siapakah saya sampai ia percayai untuk dia ceritakan masalah hatinya? saat saya menanyakan itu padanya, jawabannya adalah, dia menyukai konsep bercerita pada orang asing. dia fikir orang asing tidak akan melulu kepo pada masalahnya, atau bahkan seketika langsung lupa apa yang baru saja dia ceritakan. dan dia pun merasa tenang, karena semua masalah hatinya telah ia ceritakan ke orang itu. syukur-syukur di kasih solusi. begitu katanya.

tapi, kali ini saya ingin berbagi sedikit apa masalah dia (dan mungkin saja masalah kebanyakan orang lain juga), tentang move on. move on itu, susah atau tidak?

dia bercerita, dia telah putus sejak bulan agustus tahun lalu, dan tepat setahun setelah dia putus dengan kekasihnya, dia sadar kalau dia masih belum juga bisa melupakan kekasihnya itu, atau bahasa kerennya, belum bisa move on.

kemudian dia bertanya pada saya, wajarkah itu? wajarkah setelah genap setahun tapi kamu masih belum juga bisa melupakan bayangan orang yang pernah mengisi hatimu? sementara dia melihat ada banyak kasus kawan-kawannya di luar sana yang bisa melupakan mantan pacarnya dalam hitungan bulan, bahkan hari, sementara dia sudah setahun dan masih belum bisa lupa.

jujur, saya sempat bingung mau menjawab apa. saya saat ini sedang tidak menjalin hubungan dengan siapapun, dan daftar nama mantan saya pun tidak cukup untuk memenuhi sebelah jari tangan saya. saya merasa, kurang pengalaman. tapi saya mencoba menjawab pertanyaan dia. saya menjawab, semua bergantung pada rasa sayang kita. semakin besar rasa sayang kita, maka melupakannya akan semakin sulit. begitu menurut saya.

tapi yah, setiap individu mungkin berbeda. bagi mereka yang bisa move on dalam hitungan bulan bahkan hari itu, mungkin mereka begitu optimis sehingga mereka merasa tidak perlu lagi memikirkan apa yang sudah terlewat di belakang. tapi untuk saya, mungkin tipikal orang seperti itu tidak menghargai hubungan mereka sebelumnya. orang yang serius dalam menjalin hubungan, akan menempatkan hubungan mereka di tempat khusus di hati mereka, dan saya yakin, akan sulit untuk mengusir bayang-bayangnya dari tempat itu. bisa memang, tapi tidak akan secepat itu.

tapi, berlama-lama tenggelam dalam perasaan yang sama juga tidak baik, kan? tetap saja kamu perlu sadar, kalau toh memang dia pergi, itu karena memang dia pantas untuk pergi. kalau pun kalian berjodoh, kalian akan bertemu lagi, bagaimana pun caranya. tapi kalau toh tidak, Tuhan pasti sudah menyiapkan yang jauh lebih baik untuk kalian.

kalau menurut kalian sendiri, move on itu gampang atau susah?

2 komentar:

  1. menurut aku tergantung pribadinya sendiri , kalo emang niat banget move on , nanti juga bakal move on , percaya deh , ya emang si move on itu tidak semudah membalikan telapak tangan :D

    BalasHapus
  2. mov on :) hehehe
    di tunggu kunjungannya
    http://fahmifroro.blogspot.com/

    BalasHapus