biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)

biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)
karena cinta yang sederhana tidak pernah menuntut.

Selasa, 29 Oktober 2013

pengagum yang baik

entahlah, apa saya masih bisa disebut pengagum yang baik bagi idola saya tercinta itu

saya, pengagum dari seorang wanita luar biasa bernama Sri Rossa Roslaina Handiyani. dia, sungguhlah idola yang sangat baik. tapi entahlah, sampai detik ini pun saya merasa apakah saya pantas disebut sebagai pengagum yang baik.

masih teringat jelas di kepala saya saat pertemuan pertama saya dengan idola saya itu. dipenuhi air mata dan drama. sungguh, perjuangan yang tidak mudah. dan dari pertemuan pertama itu saya sudah merasa, bahwa saya sangat beruntung menjadikannya sosok idola. sungguhlah, dia sangat baik..

pertemuan pertama itu, saya tidak bisa menahan tangis di depan beliau. dan kemudian, beliau dengan lembutnya menenangkan saya, sambil berkata "jangan nangis, nanti kalo nangis aku suruh keluar aja deh dari mobil.." dengan setengah bercanda. dan kemudian dia berkata, "sini sini.. peluk dulu biar ga nangis lagi".. lalu, bagaimana saya mau tidak bersyukur mempunyai idola sebaik itu? meskipun entah, apakah saya bisa disebut sebagai pengagum yang baik atau tidak.

kemudian, di lain kesempatan saat kami bertemu, waktu itu saya rela terbang jauh dari Malaysia demi ke Jakarta dan melihat konsernya. lalu kemudian ada sesi foto bersama. salah seorang kru teteh berkata "udaah fotonya rame-rame aja, kasian teteh kepanasan nungguin foto satu-satu" dan kemudian, egoisme saya keluar. saya berfikir, saya terbang sejauh ini, untuk bertemu dengannya. tapi, saya mencoba mendumel dengan suara pelan saja, "aaah, aku datang jauh-jauh.. gamau tau pokoknya harus foto sama teteh" mungkin, karena posisi teteh saat itu cukup dekat dengan saya, dia mendengar perkataan saya. dan kemudian dia berkata, "iyaa sayang, sini sini foto berdua.." saat itu saya sadar, saya begitu egois. idola saya yang baik hati itu sedang lelah selepas konser, tapi saya masih saja egois hanya demi foto berdua dengannya. see? masih bisakah saya disebut pengagum yang baik?

setiap ada sesuatu mengenai jadwal beliau, saya selalu dm beliau di twitter. tidak bermaksud apa-apa, tapi saya hanya ingin semua pasti, karena sudah sering kejadian saya cari informasi sana sini tentang kedatangan beliau, dan ujung-ujungnya baru mendapat informasi yang benar setelah menanyakan langsung pada beliau. terkadang saya merasa sangat takut, hal yang saya lakukan akan mengganggu privasi beliau, kenyamanan beliau.. see? masih bisakah saya disebut pengagum yang baik?

teteh, maafkan saya. maafkan saya yang terlalu menyayangimu bahkan terkadang mungkin terkesan menganggumu.. permintaan permintaan manja saya, egois saya.. maaf.. tapi, saya sungguh berharap teteh tetap menganggap saya pengagum yang baik.. karena sungguh, teteh adalah idola yang sangat baik untuk saya.. i love you, teh..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar