biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)

biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)
karena cinta yang sederhana tidak pernah menuntut.

Rabu, 16 April 2014

mengejar kebahagiaan

betulkah, bahwa kebahagiaan itu harus dikejar?
saya, tidak termasuk dalam deretan orang-orang yang susah untuk merasa bahagia. ada begitu banyak hal sederhana yang bisa membahagiakan saya. membaca buku dalam diam, mendengarkan lagu dengan headset saya, jalan-jalan sendirian ke manapun sehingga saya tidak perlu bicara dengan siapapun, bahkan sesimpel nasi putih hangat dengan telor ceplok sudah sangat mampu membuat saya bahagia.

salah satu hal lain yang bisa membuat saya bahagia adalah melihat matahari terbenam. saya sama sekali tidak punya pengalaman fantastis dalam hal melihat matahari terbenam. ada orang-orang yang rela pergi ke Yunani demi melihat golden sunset yang sangat terkenal itu. ada orang-orang yang rela membeli jadwal penerbangan pesawat saat senja sehingga bisa melihat matahari terbenam dari atas sana. saya tidak termasuk dalam tipe itu. pengalaman melihat sunset bagi saya yang paling wow mungkin cuma sunset yang saya lihat di salah satu pantai di Bali. itupun karena saya sedang tidak sengaja liburan ke sana. matahari terbenam, buat saya selalu indah, di manapun kita berada. tidak lebih dari 120 detik, seluruh warna keemasan yang membungkus kota saat matahari terbenam selalu luar biasa buat saya. bahkan, hanya dengan melihatnya dari balkon rumah saya. apalah artinya pengalaman melihat matahari terbenam dari balkon rumah saya dibandingkan dengan orang-orang yang melihat langusng golden sunset itu. tapi, saya tahu, rasa bahagia saya sama seperti rasa bahagia mereka, bahkan mungkin lebih.

seperti itulah sederhana bahagia untuk saya. orang-orang di luar sana mungkin berlomba-lomba mengejar bahagia. berusaha menjadi pemenang, berusaha menjadi nomer 1. tapi buat saya, bahagia sesederhana 120 detik di balkon rumah yang saya habiskan untuk melihat matahari terbenam. sendirian.

PS : berikut salah satu hasil foto sunset yang saya ambil dari balkon rumah. sekali lagi, sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan foto fantastis orang-orang yang berburu sunset ke tempat tertentu. tapi, paling tidak, untuk saya foto ini luar biasa. karena foto ini murni hasil karya saya sendiri. dan tidak diedit sama sekali.



12 komentar:

  1. Sederhana sekali bahagia versi kamu hmm. Denger musik, lihat sunset.

    Fotonya bagus, pakai kamera apa? Hehee

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya ingin punya keinginan untuk bahagia dengan sederhana. jadi, kalau Tuhan memberi saya sesuatu yang tidak sederhana, saya bisa berkali lipat bahagianya.

      pakai kamera Nikon D5000 :)

      by the way, terimakasih sudah mampir :)

      Hapus
  2. Wah itu ada tiang listrik, sutet sama menara masjid ya?
    Bagiku, sunset yang kamu jepret keliatan seperti mata dengan cahaya matahari sebagai pupilnya, membuat orang lain melihatnya menjadi bahagia :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe iyaa. maklum, dari balkon rumah, bukan dari pantai. jadi atribut "kerumahan" nya juga gabisa dihilangin x))

      terimakasih atas pujiannya dan terimakasih juga sudah mau mampir :)

      Hapus
  3. bahagia itu kita yang membuatnya(kata kakaknya temen saya)

    Fotonya cantik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. suka sekali dengan kalimat dari kakak temen kamu. jadi intinya, bahagia itu berasal dari diri sendiri.

      terimakasih atas pujian dan sudi mampir ke blog saya :)

      Hapus
  4. iya, karena bahagia asalnya dari hati, dan hati ada di dalam. Harusnya bukan dikejar, tapi dikeluarkan, ekspresikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju. terkadang ada orang yang susah memahami dan mengerti bahwa dalam diri mereka sudah menunggu kebahagiaa yang menunggu untuk diekspresikan.

      terimakasih sudah sudi mampir ke lapak saya x)

      Hapus
  5. Jadi bahagia itu bisa dimulai dari hal-hal kecil ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya.. coba deh menikmati hal-hal kecil, dan kamu akan jauh lebih bahagia untuk hal yg lebih besar :)

      thanks udah mampir :)

      Hapus
  6. Huii~~ nice picture! Kebahagiaan juga bisa didapet hanya dengan mensyukuri apa yang udah kita dapat dari Tuhan :))

    BalasHapus