Tentang Pria Dan Segala Kebiasaannya.

Semua pria itu unik. Punya kebiasaan dan kelakuan masing-masing yang berbeda. Tinggal serumah selama hampir setahun dengan 3 orang pria, membuat saya belajar banyak tentang semua kelakuan mereka.

Dan apapun kebiasaan pria tersebut, kalau kamu sudah setuju untuk menikah dengannya, kamu harus menerima semua kebiasaan itu, yang baik maupun yang buruk. Bagaimana dia tertawa, bagaimana dia saat tidur, apa kebiasaan joroknya.. Kamu harus menerima semuanya. Bagaimana kamu mau menikah dengan seseorang yang kamu tidak sukai cara tidurnya? Asal tahu saja, terkadang pria yang sedang tidur memang terlihat imut dan menggemaskan. Tapi tak jarang, saya suka jijk sendiri melihatnya. Wajah seseorang yang sedang tidur, bisa jadi adalah ekspresi yang paling tidak dibuat-buat, tapi bisa jadi juga ekspresi paling jelek dari orang itu.

Bagaimana kamu mau menikah dengan pria yang suara tertawanya membuatmu mengernyit tak senang? Beberapa pria, sangat menyenangkan suara tawanya. Tapi, tidak semua orang beranggapan sama. Pastikan kau siap mendengarkan suara pria itu saat sedang tertawa untuk sisa umurmu  jika kau sudah setuju untuk menikahinya. Karena itu, carilah seorang pria yang pandai membuatmu ikut tertawa dan bahagia dengan hanya mendengar suara tawanya.

Kamu juga harus benar-benar memperhatikan bagaimana dan apa yang akan dilakukannya saat dia sedang marah, or even worse, when he's not sober. Semua orang, tidak hanya pria, bisa menjadi seseorang yang berbeda 180 derajat kalau sedang marah. Pada setiap orang, ada satu kepribadian yang hanya akan keluar saat orang itu sedang marah. Pastikan kau tahu benar dan siap menerima dia walaupun dia sedang dalam keadaan marah. Setiap perkataan yang keluar dari mulut seseorang yang sedang marah, biasanya tidak layak untuk diucapkan, tetapi kata-kata itu selalu bercokol dalam pikirannya. Hanya menunggu waktu untuk dikeluarkan.

Satu hal lagi, kamu benar-benar harus tahu bagaimana pria mu itu saat dia sedang mabuk. Saya tahu tidak semua pria mau minum dan mabuk, tapi, kalian yang tahu sendiri tentang pasangan kalian.

Saya pernah membaca, bahwa seumur hidup pun tidak akan pernah cukup untuk mengenal seseorang. Kamu  harus tahu betul, saat kamu bersedia menikah dengan seorang pria, kamu harus siap dengan segala konsekuensinya. Dengan segala kelebihan dan kelemahan dia. Dengan seseorang, yang bersamanya, kamu  akan menua, dan menghabiskan sisa hidup bersama.