biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)

biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)
karena cinta yang sederhana tidak pernah menuntut.

Jumat, 02 Desember 2016

Tentang Menikah Dan Memiliki Anak

22 tahun hidup saya, (well, 22 tahun 6 bulan, but who's counting?) saya belum terpikir untuk menikah. Kalaupun saya cukup beruntung suatu hari nanti untuk menemukan seseorang yang dengannya saya rela menghabiskan sisa hidup saya bersamanya, saya hanya ingin menikah, dan (mungkin) tanpa punya anak.

Kenapa?

Well, first of all, i come from a broken home. Not divorced broke, but my family is broken. Saya tidak ingin menghabiskan entri ini dengan berkeluh kesah, tapi intinya, keluarga saya membuat saya akan berfikir ulang 1000 kali sebelum memutuskan untuk punya anak nanti.

22 tahun hidup saya, tidak pernah saya bertemu dengan seseorang yang dengannya saya terlintas ide untuk menghabiskan hidup bersama. Saya sebegitu egoisnya. Sebegitu mementingkan diri sendiri, sedangkan dalam pernikahan, bukankah hal yang paling terlarang untuk kau lakukan adalah menjadi egois? Saya belum menemukan dia yang untuknya saya rela mendahulukan dia dan menempatkan diri saya bukan sebagai poros utama.

Tapi, beberapa bulan belakangan ini, saya mulai berubah pikiran. Ini semua karena keluarga besar Ellie dan Jared.

Ellie dan Jared itu vloggers, seorang kreatif yang memberikan keseharian mereka dalam format video untuk konten hiburan. Saya bukan tipe orang yang suka nonton video blog orang lain, karena pada intinya saya lebih suka baca daripada nonton, tapi dengan Ellie dan Jared ini berbeda. Berawal dari sekitar satu tahun lalu, saya tanpa sengaja menyaksikan satu video dari Ellie dan Jared, tentang Surprise Pregnancy Announcement. Di video itu saya melihat Jared, sang suami, yang sangat bahagia dan terkejut atas kabar hamilnya Ellie, mencium perut Ellie. Detik itu, saya membatin "damn, i'm sold" karena sungguh, saya lemah dengan seorang suami yang begitu bahagia ketika tau istrinya hamil. Berawal dari video itu, saya jatuh cinta pada Jackson, putra pertama mereka. Dan sejak saat itu saya menjadi penonton tetap vlog mereka.

Ini Jackson, natal 2 tahun lalu. Dia waktu itu masih berumur 1 tahun. Sekarang Jackson sudah jauh lebih dewasa dan lebih pintar.

NOW I BELIEVE YOU FELL IN LOVE WITH HIM TOO!

Berawal dari Ellie dan Jared, mereka menganut kepercayaan Mormon. Aliran Kristen yang percaya bahwa menikah di usia muda dan memiliki anak banyak adalah hal yang baik. Jared sendiri mempunyai 5 saudara dan Ellie punya 4. Sekilas melihat keluarga mereka saat kumpul bersama, saya jadi begitu ingin mempunyai keluarga besar.

Keluarga dari pihak Jared.

Keluarga dari pihak Ellie. 5 anak dan 17 cucu. TUJUH BELAS. Tapi terlihat seru dan menyenangkan, ya?


Salah satu addiction terbaru saya adalah Ruby, kakak pertama dari keluarga Ellie. Ruby menikah di usia 18 tahun, dan sekarang usianya 35 tahun dan sudah punya 6 anak. Yes, you didn't read it wrong. She has 6 kids. SIX. In this economy. Can you imagine? They don't have much, just enough. You can clreary see it if you watch the video. But they have each other. And that is more beautiful and important than all the money in the whole world.

You have to watch their vlog. Hanya untuk mengetahui betapa mereka adalah keluarga yang sangat manis. Sangat sangat sangat patut dijadikan keluarga idaman. They love each other so much.





They called their family 8 Passangers.

So, yes. I've been thinking of NOT having any child IF i get married one day. But for now, yeah, maybe 5 or 6 wouldn't be so bad. xD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar