biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)

biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)
karena cinta yang sederhana tidak pernah menuntut.

Minggu, 16 Juni 2013

hujan setiap hari

kepada kamu, yang begitu mudahnya pergi..
tulisan ini untuk kamu

kalau saja kamu tidak pernah meninggalkanku, semua tidak akan seperti ini
langit akan tetap sama, dan hujan seperti ini tidak akan turun setiap hari
karena aku telah mendengar, langit berkata kepadaku dengan isyaratnya.
ia berkata ia tidak ingin melihat aku menangis, dan dia menggantikan tangisanku
dengan hujan yang turun setiap hari


tapi, sadarkah kamu?
air hujan sebanyak apapun tidak akan bisa membasuh sakit hatiku
hati yang telah ku titipkan padamu seutuhnya, dan hanya sanggup kamu lukai tanpa sanggup kamu jaga
kamu telah melukai hati perempuan yang rela berdiri tegar dan membasuh lukamu dengan perlahan sampai dia kering
luka yang telah di sebabkan oleh masa lalumu itu telah kering di tangan perempuan itu
dan kini, kau menorehkan luka yang sama pada perempuan itu

hujan yang turun setiap hari ini, tidak tahu kapan akan berhentinya.
kamu mungkin tidak akan sadar, dan tidak akan pernah kembali padaku
tapi ketahuilah, hanya kamu yang pernah menghentikan badai di hatiku
dan kemudian, seiring dengan kepergianmu, hujan badai itu datang lagi
bahkan lebih dahsyat.

aku, masih mencintaimu.

2 komentar: