biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)

biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)
karena cinta yang sederhana tidak pernah menuntut.

Kamis, 13 Oktober 2011

mengapa kau tak menghilang saja

Mengapa kau tak menghilang saja, lalu jadi sesuatu yang bisa ku lupakan? Gelasku, harus berapa kali aku menangis? Harus berapa kali aku kecewa? Harus berapa kali aku tersakiti? Gelasku, aku mencintainya. Pertanyaanku adalah, mengapa dia membuatku mencintainya padahal dia tau ada seseorang yang sedang mengisi hatinya? Gelasku, hatiku hancur. Aku bahkan sampai sekarang masih belum bisa menepis perasaan sayang itu. Dan lagi lagi pertanyaan itu muncul. Mengapa dia tidak menghilang saja, lalu jadi sesuatu yang bisa ku lupakan? Gelasku, maukah kau menyampaikan pesan ini kepadanya? Sampaikan padanya, aku ingin melupakannya. Sampaikan padanya, aku mau mengosongkan hatiku dari dia. Sampaikan padanya aku mau mengisi hatiku dengan cinta yang baru. Oke gelasku? Tapi gelasku! Jangan lupa sampaikan padanya. Kalau dia masih mau menjadi kakakku, aku membuka pintu hatiku dengan sangat lebar :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar