biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)

biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)
karena cinta yang sederhana tidak pernah menuntut.

Sabtu, 12 Juli 2014

Day 6 : Stranger.

Tema hari ini stranger. Mengingatkan saya akan hobi aneh saya, mengamati orang asing, bahkan mengobrol dengan mereka. Menurut saya, mengamati manusia menyenangkan. Perhatian seorang ibu kepada anaknya, sepasang kekasih yang asik berangkulan tangan dalam kereta, 2 orang laki-laki yang berjalan bergandengan dan merasa dunia milik berdua.. Apa saja. Apa saja yang bisa mencuri perhatian saya.

Salah satu kisah dengan stranger yang saya paling ingat adalah kisah ini. Saya, punya hobi aneh. Membawa sebuah novel, es krim (atau kopi) dan kemudian duduk di taman KLCC. Bukan, bukan untuk memandang menara kembar yang begitu tersohor itu. Tapi hanya duduk, membaca novel. Kadang kalau isengnya kumat, bawa kamera. Foto-foto apa saja yang bisa difoto. Duduk di sana itu racun. Untuk saya yang gemar memandang tingkah laku orang, tempat itu seperti perpustakaan yang menyimpan berbagai macam buku, berbagai macam warna.

Ada yang heboh karna baru pertama kali datang kesana, berusaha menangkap semua momen dalam kamera mereka. Ada serombongan keluarga, kesemuanya menampilkan ekspresi bahagia, karna bisa bersama menikmati sore yang indah di taman itu. Ada sepasang kekasih yang sibuk mengatur kamera dan tripod mereka, berusaha mengambil gambar mereka serta menara sampai puncakya.. Bermacam-macam.

Suatu sore, saya sibuk meniup kopi panas saya, ketika ada sepasang bule yang sudah agak tua meminta tolong saya mengambil gambar mereka. Batin saya berkata pastilah mereka ingin seperti orang lain, difoto sampai nampak ujung menara kembar itu. Berlagaklah sok fotografer saya. Lalu kemudian dia berkata "no no, you don't need to do that. just take the twin tower as close as you can. we just want to have the picture of ourself. you don't need to take the whole tower" lalu saya berkata, "you sure? i can make it if you want to" lalu si pria menjawab "i'm sure." saya ambillah foto mereka biasa aja, hanya berlatarkan sedikit bentuk menara, yang mana kalau orang melihat tidak akan sadar bahwa itu adalah twin tower.

Selesai dia melihat hasil fotonya, saya kepo dong ya. Bertanyalah saya, "sorry, do you mind if i ask you something?" dan dengan semangat dia berkata "sure.. sure. ask me anything" lalu saya tanya, "why you don't want to take the whole tower? if people see your picture they wouldn't know that was twin tower" dan kemudian mengalirlah cerita dia. Ternyata, setiap tahun dia selalu berkunjung ke Malaysia. Setiap ulang tahun pernikahan mereka. Pasangan ini, rupanya bertemu dan jatuh cinta di Malaysia. Kemudian selalu merayakan ulang tahun pernikahan mereka di sini.

See, selalu ada cerita manis kalau saja kamu mau membuka telingamu dan mendengar. Selalu ada pemandangan indah kalau kamu membuka mata dan tidak berhenti memandang di satu tempat. Selalu ada pelajaran berharga yang bisa kamu petik, kalau saja kamu mau lebih belajar memahami.

Post ini ikut-ikutan 30 Days Writing Challenge nya @TekoAjib day 6.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar