biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)

biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)
karena cinta yang sederhana tidak pernah menuntut.

Minggu, 20 Juli 2014

My Beloved Grandma who i never knew

Nama lengkap saya Chyntia Christina Darongke. Tidak banyak yang tau nama tengah saya, Christina. Selama ini, saya selalu menulis nama saya hanya Chyntia Darongke, entah mengapa. Seperti kebiasaan saja. Kalaupun saya menulis nama lengkap, akan saya tulis Chyntia Ct. Darongke. Tidak menuliskan Christina secara lengkap. Padahal, Christina itu adalah nama Oma saya. Oma, yang tidak pernah sempat saya kenal.

Saya lupa, saya bisa tau mengenai Christina adalah nama Oma saya dari siapa. Ayah saya, beliau tidak pernah mau berbicara tentang hal ini. Entah mengapa. Samar-samar yang saya tau, profesi Oma saya adalah seorang perawat, sama seperti Ibu saya sekarang. Oma saya, meninggal karna kapal yang tenggelam, dalam sebuah perjalanan yang saya pun tidak tau hendak kemana. Beliau, membungkus dirinya dengan selimut saat tidur, yang tidak memungkinkan beliau bergerak sama sekali. Padahal, beliau adalah perenang handal yang seharusnya sangat bisa menyelamatkan diri kalau kapal tenggelam. Beliau lahir dan besar di kota kecil di Sulawesi Utara yang dikelilingi oleh pantai. Laut, adalah setengah dari kehidupannya.

Sungguh, saya sama sekali tidak ingat siapa yang memberitahu saya hal ini. Tapi, orang ini berkata, "Oma mau, anak perempuan pertama ayahmu bernama sama seperti beliau" Dan sungguhlah, a deceased person that i wish i  could talk to is her. Saya ingin tau tentang beliau. Tentang kehidupannya, tentang masa kecil ayah saya, tentang segala sesuatu yang ayah saya selalu simpan rapat tanpa tau penyebabnya. Saya ingin beliau mengajarkan apa-apa yang orang tua saya tidak ajarkan kepada saya. Saya ingin memeluknya, melihat wajahnya, mendengar suaranya..

Oma, yang tenang ya disana.. semoga saya berhasil membuat Oma bangga. Semoga Oma seneng ketemu Tuhan Yesus di surga.. salam sama semuanya ya, aku jagain papa baik-baik.

Post ini ikut-ikutan 30 Days Writing Challenge nya @TekoAjib day 11.

1 komentar: