biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)

biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)
karena cinta yang sederhana tidak pernah menuntut.

Kamis, 31 Juli 2014

Best Birthday Ever.

Someone from my childhood that still be someone important for me till now is Rossa. Dari awal, dia sudah sukses membuat saya mabuk. Pertama kali dengar nada-nada cinta, dan saya langsung sukses masuk perangkap.

Punya kesempatan dekat dengan beliau, hingga berujung selalu dapat ucapan ultah beberapa tahun belakangan. Tapi, tahun ini, beda.......

Sampai pukul 11 malam, saya galau habis-habisan karna teteh sama sekali belum ngucapin. Saking galaunya, saya main 2048 dan sukses memecahkan rekor tembus ke 2048 setelah selama ini gagal terus. Dan saat pukul 12, berlalulah sudah 30 Juli dan saya berfikir "ah sudahlah. Toh besok saya bisa bertemu beliau dan menyaksikan beliau bernyanyi"

Keesokan harinya, pergilah saya ke tempat acara. Bertemu dengan mas ponco, dan langsung disuruh untuk tunggu teteh di luar saja sampai teteh masuk untuk nyanyi.

Setelah menunggu, begitu melihat teteh keluar dari lift, saya langsung tau ada yang tidak beres. Matanya, nampak berbeda. Langsung berkata dalam hati, "aduh, teteh sakit". Dan, benar saja. Saya menghampiri dia untuk cipika cipiki (dia membisikan selamat ulang tahun) dan merasakan hangat suhu badannya. Dia langsung berkata "cynn aku demam" dan saya lantas berkata "iya.. anget pipinya"

Kemudian menunggu saat dia menyanyi, teteh memesan teh hangat. Menyesapnya perlahan. Tangan dan kaki saya sudah lemes habis-habisan. Denger dia sakit saja tangan saya sudah gemeteran. Apalagi melihat dia sakit di depan mata. Raut wajahnya menunjukkan dengan jelas kondisi dia.

Selesai acara, saya sudah menunggu di depan lift untuk ikut beliau naik ke atas. Sampai di atas, kami berfoto bersama. Kemudian kak mutia bilang "teteh kok lupa sih, ngasih ucapan ke cyn" dan teteh dengan muka syok bilang "haaahh? Kamu itu aku ucapin paling pertama, cyn. Panjang twitnya. Aku diem aja karna aku pikir aku uda ucapin.." dan aku dengan wajah sedih cuma bisa bilang "serius teh? Ya ampun.. aku sudah galau-galau padahal"

Dan sampai kami masuk ke kamar beliau untuk saya minta tanda tangan, dia masih saja berkata "ih serius cyn, aku tulis panjaaang. Dear cyn, semoga panjang umur sehat gitu2.. aku malah ngucapin pertama buat kamu" dan saya cuma bisa bilang "iyaa teteh gapapa.. udah ketemu kok. Lebih seneng diucapin langsung"

Dan beliau memilih menuliskan lagi selamat ulang tahun di CD yang saya berikan ke beliau. Lalu saya bilang "tuh, aku bawain Glam" trus dia kesenengan donggg ((:

Kemudian saya pamit pulang "teteh saya pulang ya.. makasih, istirahat yaa.." dan beliau tetepp bilang "kasiannyaaa anak orang ga di ucapin.. iyaa nanti ketemu lagi ya.."

Setelah semalam saya berfikir ini worst birthday ever, hari ini dia membuatnya menjadi best birthday ever. Thank you so much. You can't ever imagine how much i love you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar