biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)

biarlah gelas menjadi saksi; betapa ku mencinta(mu)
karena cinta yang sederhana tidak pernah menuntut.

Selasa, 29 Oktober 2013

Sabtu, 13 Juli 2013

maaf

kali ini, aku ingin memohon maaf darimu

maaf, karena sudah terlalu mencintaimu seperti ini.
maaf, karena telah berhasil membuat Tuhan cemburu dengan cintaku padamu.
maaf, belum bisa menjadi yang sempurna bagimu.
maaf, tidak sempat menjagamu dengan baik. |

Senin, 08 Juli 2013

simply remember my favorite things

"Karena begini cara saya merindukanmu; mengingat-ingat caramu tertawa dan kemudian seketika ikut berbahagia"

Falafu

dari dulu, saya selalu membiasakan diri saya dengan cara seperti itu. setiap kali diri saya di penuhi amarah dan kekesalan yang memuncak, saya selalu berusaha mengingat apa-apa yang menjadi favorit saya (iya, salah satunya senyum kamu) dan seketika kekesalan dan kemarahan saya berkurang bahkan hilang sama sekali.

begitupun saat saya sedih, hal-hal sederhana seperti itu, setidaknya bisa mengurangi kesedihan saya. sebenarnya, saya adalah seseorang yang sangat mudah untuk di buat bahagia. ada banyak hal sederhana yang bisa dengan mudahnya membuat saya bahagia. suara tawa anak kecil, lagu yang indah, buku yang bagus, mengingat scene favorit saya dalam sebuah film, dan ya, senyummu.

Sabtu, 06 Juli 2013

cinta = melepaskan


"Kau tahu, hakikat cinta adalah melepaskan. Semakin sejati ia, semakin tulus kau melepaskannya. Percayalah, jika memang itu cinta sejati kau, tidak peduli aral melintang, ia akan kembali sendiri padamu. Banyak sekali pecinta di dunia ini yang melupakan kebijaksanaan sesederhana itu. Malah sebaliknya, berbual bilang cinta, namun dia menggenggamnya erat-erat.”

--Tere Liye, novel 'Eliana'

saya, membaca sepotong paragraf ini, dan kemudian terdiam. lama. merenung bahwa apapun yang di maksud dengan hakikat cinta di paragraf atas belum saya pahami. selama ini, saya masih belum bisa dengan tulus melepaskan dia yang pernah begitu dalam berada di hati saya. saya tidak pernah paham dengan kalimat sederhana penuh makna yang selalu berkata "kalau memang jodoh ga akan kemana" saya selalu gagal memahaminya.

Selasa, 02 Juli 2013

you'd do anything for love?

when you said you'd do anything for love and i'm just like "what, seriously?" no, i mean, you can't reach that part unless you have an enough love to do that. again, i mean, how deep your love for your boyfriend or girlfriend now? even i'm not sure married people can do that. and i tell you, one more time, NEVER make a promise, even a word, that you can't do. if you said you'd do anything for me, i'll tell you to jump off the bridge and if you don't do that it means you don't love me, don't you?

Rabu, 26 Juni 2013

cuek? judes?

adakah kediaman itu akan bermakna?
kapan kesunyian menjadi berharga di mata orang?
akankah tiba waktunya kala hening akan menjadi hal yang paling di cari semua orang?

Selasa, 18 Juni 2013

cantik (hatinya atau wajahnya)?

masih tentang carita de angel, berubung beberapa waktu ini saya lagi gila nonton telenovela itu berulang-ulang.

hari ini saya kebetulan memutar episode saat nicole, mantan kekasih luciano yang sempat hampir menikah dengan luciano dulu (yang seksinya minta ampun itu), masih saja memaksa luciano tetap menemuinya, padahal saat itu luciano telah menikah dengan cecilia.

Minggu, 16 Juni 2013

hujan setiap hari

kepada kamu, yang begitu mudahnya pergi..
tulisan ini untuk kamu

kalau saja kamu tidak pernah meninggalkanku, semua tidak akan seperti ini
langit akan tetap sama, dan hujan seperti ini tidak akan turun setiap hari
karena aku telah mendengar, langit berkata kepadaku dengan isyaratnya.
ia berkata ia tidak ingin melihat aku menangis, dan dia menggantikan tangisanku
dengan hujan yang turun setiap hari

Selasa, 11 Juni 2013

sponsor ngakak jaya hari ini

hari ini, kan berjalan biasa aja ya bok, sampe salah seorang temen ngasih tau kalo result exam keluar hari ini. langsung tangan dingin-dingin gimanaa gitu. kalah deh rasanya pas di lamar *kayak pernah aja ya di lamar*

deg-degan? wo, tentu saja. tapi gabisa ngapa-ngapain dong bok secara emang belum ada hasilnya. akhirnya seperti rutinitas akhir-akhir ini, nontong (lagi) carita de angel, yang, for your information aja, bahasa spanyol yang notabene tak ku mengerti sama sekali. tapi tetep tegar aja dong nonton, secara dari dulu emang suka Lisette Morelos alias yang jadi Cecilia di carita de angel ini.

Minggu, 02 Juni 2013

bahagia yang sederhana

sebelum mengenal kamu, bahagia tidak pernah sesederhana ini.

siapa sangka, saya yang merupakan tipe orang yang sangat susah di bahagiakan, menjadi begitu mudah tersenyum bahagia saat bersamamu?
semua hal yang sederhana rasanya jadi indah bila bersamamu.

sebelum mengenal kamu, bahagia tidak pernah sesederhana ini.

Sabtu, 25 Mei 2013

penyesalan

Tidak banyak hal yang saya sesali di hidup ini. Tapi ada satu yang sampai sekarang entah mengapa masih sangat mengganggu pikiran saya. Tidak pernah sempat memilikimu. Itu adalah penyesalan yang amat sangat mendalam. Kamu yang begitu berharga untukku, malah tidak sempat aku miliki seutuhnya.

Saya, dari kecil sudah begitu terbiasa mendapatkan apa yang saya  inginkan. Mungkin kalian bisa bilang ini obsesi, tapi, entah kamu tahu atau tidak (dan entah kamu peduli atau tidak) saya sudah sempat membayangkan tentang ‘kita’. Saya sudah sangat ingin kita bersama. Dan kamu, pergi begitu saja. Menghancurkan semua apapun harapan yang pernah saya bangun tentang kita.

Kamis, 02 Mei 2013

terimakasih

kamu, iya kamu. saya tahu kamu sudah tidak lagi mau mendengarkan saya. saya tahu kamu bahkan tidak lagi mau peduli kepada saya. tapi, saya boleh kan mengucapkan terimakasih? sekali ini saja, bertahanlah. dengarkan aku, sebentar saja. aku mohon. setelah itu kau boleh pergi.

terimakasih, sudah mencintaiku. terimakasih sudah pernah mengatakan bahwa kau mencintaiku, meski aku tahu kini tidak. terimakasih sudah merindukanku. terimakasih, atas segala ucapan selamat malam darimu yang tidak pernah absen membuatku tersenyum, dan juga segala ucapan selamat pagi yang membuatku semangat mengawali hariku.

Senin, 22 April 2013

Konser K20 Spesial Rossa. Balai Sarbini, Jakarta,18 April 2013.

oke, kali ini lupakan dulu kalau blog ini adalah cinta dalam gelas. lupakan dulu bahwa blog ini isinya galau-galau mulu. kali ini, yang punya blog mau curhat dikit. boleh kan? boleh kan? ya boleh lah cyn, siapa juga yang ngelarang. lah ini blog elo jugak. muehehe

pagi ini, 18 april 2013 mungkin akan jadi hari yang sangat saya tunggu-tunggu. hari ini, dengan segala kegilaan saya, saya akan berangkat ke jakarta. demi menonton konser kesayangan saya, Rossa.




Minggu, 14 April 2013

cerita kecil tentang seorang gadis

seharusnya sejak awal gadis itu tahu,  saat jarak memisahkan mereka sedemikian jauh, semua tidak akan pernah menjadi sama lagi.

seluruh janji-janji yang prianya ucapkan dulu hanya sebatas perkataan penuh omong kosong sekarang. nyatanya lelaki itu bahkan tidak pernah perduli bahwa dia telah mengucapkan semua janji itu dan membuat seorang gadis jatuh hati di luar sana.

gadis (tidak beruntung) yang berhasil di buat jatuh hati oleh pria yang bahkan mungkin tidak sadar akan keberadaan gadis itu. jadi, kalian jangan jatuh kasihan pada gadis itu, dia sudah terlalu lelah mengasihani dirinya sendiri.

seluruh hatinya kandas. cintanya karam begitu saja, bagai pasir yang melebur di terpa ombak. ombak yang semula begitu lembut, ombak yang semula bernafaskan cinta dan rindu, berubah menjadi ombak ganas penuh kemarahan yang dapat menyeret pasir kecil itu jauh dari tempat asalnya.

gadis itu seperti hampir terlupa siapa dirinya. dunia menjadi tempat yang begitu asing. semua orang menjadi orang asing. dia berubah menjadi tidak mau tahu tentang dunia. ternyata, sebegitu besarnya dampak dari cinta tak terbalas.

perlu waktu lama untuk gadis itu agar bisa kembali menatap dunianya dengan pandangan bersahabat. butuh waktu lama bagi gadis itu agar bernafas dengan normal. butuh sekian lama bagi gadis itu untuk merapikan kembali apa-apa yang telah di luluh lantahkan oleh pria itu.

kini, perlahan, meski dengan tertatih, gadis itu coba melangkah. kini perlahan meski dengan kesangsian besar, gadis itu mencoba percaya bahwa masih ada lelaki yang ma(mp)u mencintainya dan menjadikannya yang spesial serta tak lagi mencampakannya.

gadis itu aku.

Jumat, 12 April 2013

masih kamu yang sama

dan ternyata, kamu masih pria yang sama.
pria yang telah berhasil membuatku jatuh terlalu dalam
pria yang telah berhasil membuatku percaya lagi
pria yang mampu membangkitkan mimpi-mimpiku

kamu, tetap pria yang sama
pria yang tatapan matanya selalu kurindukan
pria dengan senyuman terbaik sepanjang masa
pria yang kesederhanaannya selalu berhasil membuatku terpukau

kamu, masih tetap pria yang sama
pria yang berada di urutan nomer satu dari orang yang paling ingin ku miliki
pria yang sepertinya menjadi satu-satunya orang yang berhasil mengambil keseluruhan bagian dari hatiku

dan ternyata, saya pun masih saya yang sama
masih saja menatapmu dengan sorot mata kekaguman yang tidak pernah berubah
masih saja mengingat setiap detail percakapan dan apapun yang pernah kita lakukan bersama
masih tetap saja berdiri di sini, di terpa angin keraguan, dan masih tetap mencintaimu

kamu, masih tetap tak termiliki

Senin, 08 April 2013

semoga kamu baca (dan mengerti)

saya ini, tipe wanita 90-an. pelit berbagi rindu, pelit berbagi rasa sayang, apalagi rasa cinta. namun sekali saya menjatuhkan cinta saya pada seorang pria, saya akan jatuh dengan kesungguhan yang tidak terukur. karena itu saya juga sulit melupakan. semoga kamu membaca (dan mengerti) ini.

saya ini, tipe wanita yang otaknya tidak bekerja saat sedang jatuh cinta. segala sesuatu yang salah bisa menjadi benar di mata saya. begitupun sebaliknya. saya malah menganggap benar segala sesuatu yang nyata salah. saya pun tak paham mengapa seperti itu. tapi, siapa sih yang bisa mengatur hati? semoga kamu membaca (dan mengerti) ini.

saya ini, sudah saat sedang jatuh cinta, berjalan dengan mata dan telinga yang tertutup rapat, karena saya yakin benar saat saya tetap pada pendirian saya, saya telah berjalan di jalan yang benar dan lurus. sehingga saya hanya perlu kedua kaki yang terus melangkah dan tekad yang bahkan tidak bisa dan tidak mau berhenti untuk menyerah.

berjuta orang berkata saya bodoh. berkata bahwa saya hanya menyia-nyiakan waktu saya. sahabat saya sendiri pun yang begitu memahami saya hampir saja menggorok leher saya dengan pisau karena terlalu kesal pada saya. tapi. ini waktu saya. kalau memang saya sia-sia menunggunya, itu urusan saya. hey kamu, bisakah kamu rasakan apa-apa saja yang saya korbankan demi kamu? semoga kamu membaca (dan mengerti) ini

saya menutup telinga. menghadapkan punggung saya ke orang-orang yang menasehati yang terbaik untuk saya. tetapi, saya memilih kamu. dan orang yang sudah terlalu lelah menasehati saya dan terlalu lelah menunggu saya, memilih untuk pergi. masihkah kamu tidak paham arti hadirmu untuk saya? semoga kamu membaca ini, dan mengerti.

ya, semoga.

Kamis, 07 Maret 2013

hal-hal menyebalkan tentang kamu

Kamu itu nyebelin. Banget. Tapi saya sayang sama kamu

Kamu itu, suka menomerduakan aku, dengan hal lain. Harusnya aku faham bahwa hal itu memang lebih penting (pada saat itu) daripada aku, contohnya itu kerjaan kamu, itu penting dan harus selesai saat itu juga sehingga kamu harus menomerduakan aku. Sebut aku egois, tapi aku tetap saja tidak suka. Kamu itu nyebelin. Banget. Tapi saya sayang kamu.

Kamu itu, suka ga peka. Kalau aku marah, kalau aku sebel, perlu sekitar 5 abad sampai kamu sadar kalau aku marah atau sebel. Tapi yang paling menyebalkan adalah saat kamu ga peka kalau aku lagi sedih. Itu rasanya mau nagis sambil jejeritan karena kamu ga sadar kalau aku sedih. Kamu itu, ya gitu. Nyebelin. Tapi aku sayang sama kamu.

Kamu itu, suka maksain kehendak kamu. Di saat aku ga setuju atau ga mau sama apa yang kamu mau, kamu pasti maksa. Dan ngebuat aku kesal (lagi). Kamu tahu pasti aku tidak suka makan di pinggir jalan, tapi berkali-kali kita jalan bareng kamu malah membawaku makan di pinggir jalan dan mengacuhkan muka cemberutku kemudian makan dengan cueknya. Kamu tahu benar aku tidak tahan dengan angin malam, tapi kamu selalu menjemputku dengan motor. Sampai di depan rumahku dengan cengiran tanpa rasa bersalah. Kamu itu, ya gitu. Nyebelin. Tapi aku sayang kamu.

Kamu itu, suka gamau hubungin aku duluan. Mungkin karena umur kamu jauh lebih dewasa daripada aku sehingga tidak pernah ada di pemikiranmu bahwa menghubungi atau memberi kabar satu sama lain itu penting. Tapi, tidak buatku. Aku benci saat di mana kamu tidak perduli dan lupa menghubungiku. Tapi, aku ini perempuan zaman dulu, aku mempunyai gengsi yang sangat besar, dan aku enggan berbagi rindu. Tapi kamu tidak pernah sadar. Kamu itu, ya gitu. Nyebelin. Tapi aku sayang kamu.

Kamu itu, selalu ngelakuin apa-apa yang aku tidak suka. Malah nantang dan ngelakuin apa-apa yang jelas uda aku larang. Kamu itu, selalu saja seperti itu. Kamu tahu benar aku akan sebal, kesal padamu. Tapi kamu juga tahu dengan baik bahwa aku menyayangimu, dan itu adalah senjata terbesar yang kamu punya. Kamu tahu dengan pasti bahwa aku tidak akan sanggup meninggalkanmu.
Sudah cukupkah? Kamu sudah cukup sadarkah bahwa aku benci setengah mati padamu, tapi setengah dari bagian diriku pun ku habiskan dengan mencintaimu?

Ada banyak sekali hal yang begitu menyebalkan tentang kamu. Tapi satu yang paling menyebalkan, kenyataan bahwa saya mencintaimu. Mencintaimu dengan sebegininya.
 

Rabu, 06 Februari 2013

siapa sangka mencintaimu bisa sesederhana ini?

siapa sangka mencintaimu bisa sesederhana ini?
sesederhana senyum yang selalu kau beri
sesederhana tawa lepas saat melihatku melakukan hal konyol
sesederhana kesediaanmu selalu ada untukku
sesederhana perhatian kecil nan indah yang tak pernah bosan kau beri untukku
sesederhana usapan kecil tanganmu di atas kepalaku
sesederhana perasaan bahagia saat melihat kau tersenyum
sesederhana mawar yang merekah bila waktunya tlah tiba
sesederhana awan yang bergerak perlahan namun pasti
sesederhana burung berkicau di pagi hari
sesederhana menikmati semua ciptaanNya dengan rasa syukur

ah..
memilikimu tak pernah berhenti membuatku bersyukur
aku, mencintaimu

Minggu, 03 Februari 2013

saya (harusnya) melupakan kamu

saya (harusnya) sudah melupakan kamu. apa lagi yang harus saya ingat dari orang yang hanya menyakiti saya? pria yang (katanya) tidak lagi mau membuatku terluka seperti pria yang dulu. pria yang berani mengakui bahwa dia menyayangi saya dan kemudian pergi begitu saja tanpa rasa bersalah. saya (harusnya) melupakan kamu.

saya (harusnya) melupakan kamu, tapi saya masih tidak cukup bersedia untuk melupakan segala kenangan kita. hanya kamu yang memanggilku dengan ucapan semanis itu. hey, taukah kamu? aku tidak pernah berhenti tersipu setiap kamu memanggilku dengan ucapan itu.

saya (harusnya) melupakan kamu, tapi saya masih tidak cukup bersedia untuk melupakan segala kenangan kita. percakapan percakapan itu. kamu dengan segala kegugupanmu. aku dengan segala malu-malu dan kadang malu-maluin ku, kamu yang begitu sering membuat bahan percakapan konyol, kamu yang begitu pandai mengalihkan pembicaraan bila kamu tahu  pembicaraan itu merusak moodku.. kamu yang ikut-ikutan panik saat aku memberi tahu bahwa asma ku kambuh, dan kamu yang begitu polosnya hanya berkata "aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan agar kamu tidak kesakitan lagi. aku bingung harus berbuat apa." dan perkataanmu sudah cukup menghibur untuk saya. saat kamu menceritakan tentang kekesalanmu atas perselingkuhan Kristen Stewart, dengan seluruh emosimu, dan aku hanya bisa tertawa kecil. wajahmu terlihat lucu jika sedang kesal!
masih ada banyak sekali percakapan antara kita; raja dan ratu, menara petronas, doraemon dan nobita, ibu peri, futsal, pekerjaanmu.. yang cukup ku simpan dengan rapi sebagai memoriku sendiri.

saya (harusnya) melupakan kamu. tapi saya masih tidak cukup bersedia untuk melupakan segala kenangan kita. ingat waktu pertama (dan terakhir) kali kita nonton film di bioskop bersama? waktu itu kamu menyarankan aku untuk memilih film. aku bilang aku ingin perahu kertas, sebelum kita sampai di bioskop, kamu berkata "iya kita nonton itu saja". tapi begitu sesampainya di bioskop, saat melihat ekspresi wajahmu saat melihat poster perahu kertas, aku tertawa kecil dan kemudian jatuh kasihan. jadilah kita menyaksikan Taken 2. action yang tidak akan membuatmu bosan dan tetap ada unsur romantisnya agar tidak membuatku bosan. ah, aku rindu saat-saat itu.

saya (harusnya) melupakan kamu. tapi saya masih tidak cukup bersedia untuk melupakan segala kenangan kita. aku ingin mengenang masa di mana kamu memberikanku semangat agar aku menyelesaikan kuliahku dengan cepat. kamu akan merindukanku, itu perkataanmu dulu. kamu bilang kamu sedih saat kita harus terpisah dengan jarak yang begitu membentang. dan pada masa itu aku mencatat baik-baik akan menyelesaikan kuliah secepat mungkin. aku sudah tidak sabar menghabiskan hari denganmu.

saya harus melupakan kamu. bagaimanapun, kamu yang memilih pergi saat saya sedang susah-susahnya membangun benteng pertahanan untuk kita. kamu yang memilih pergi padahal saya justru sudah siap untuk melabuhkan hati saya di tempat perisirahatan terakhirnya. saya harus melupakan kamu. yang saya ingin hanya mengingat semua kenangan kita, dengan senyum.

dari saya, yang (pernah) mencintaimu.

Sabtu, 26 Januari 2013

bicara pada bintang

dahulu sekali, kau selalu bertanya padaku, apa jadinya kita berpisah? apa jadinya kita setelah kita tak bersama lagi? apa jadinya jika kau merindukanku? dan aku selalu menjawabnya dengan senyum, senyum yang aku usahakan ada di wajahku padahal hatiku sedang karam. aku selalu menjawab, "bicara saja, bintang akan mendengar, dan aku akan merasakannya"

sejauh apapun jarak membentang kita, langit kita tetap sama sayang. bintang dan bulan kita tetap bertahtakan langit yang sama. matahari,sang pusat tata surya kita tetaplah matahari yang sama. lalu apa yang membuatmu ragu?

selama langit kita masih sama, selama kita masih berpayungkan awan yang sama, selama bintang masih menjadi penyinar yang cukup terang untuk malam kita, selama itu aku akan percaya padamu. dan bagian dirimu yang manakah yang tidak mempercayai aku?

rendahkan hatimu, sayang. sadarilah, kalau aku harus merelakan hatiku untuk seseorang, hanya kamu lah orangnya. tidak ada yang lain.

sekali lagi aku berkata kepadamu, jika kamu merindukanku, bicara saja. dan bintang akan menyampaikan semuanya padaku.

dariku, yang tidak pernah berhenti barang sedetikpun untuk percaya padamu

Rabu, 23 Januari 2013

surat untuk idolaku tercinta

teruntuk idolaku tersayang, rossa roslaina

dear idolaku, yang sebenernya bukan cuma sekedar idola tapi juga kakak, panutan, dan contoh ku dalam menjalani hidup beberapa tahun belakangan ini.

kepada senyum indahmu, aku tidak berdaya. kepada suara gelak tawamu, hatiku luluh lantak. kepada alunan suara merdumu, aku jatuh cinta.

mungkin saat membaca surat ini teteh bingung, siapa orang yang sebegitu niatnya menulis surat ini untuk teteh, tapi teteh ga perlu tahu siapa saya, yang perlu teteh tahu, saya menyimpan rasa sayang yang besar buat teteh, saya selalu mendukung teteh, dan saya selalu mengagumi teteh.

teteh itu, batu karang yang teguh buat saya. seorang idola yang kebanyakan manut di apa-apain sama fans macam saya. di suruh followback twitter mau, di paksa-paksa minta di ijinin ketemu mau, di peluk-peluk sama di cium pipi nya pas ketemu mau, hehehe. maaf ya teh, tapi saya tidak pernah berhasil menghilangkan euphoria perasaan senang saya setiap kali berhasil ketemu teteh.

tetaplah tersenyum, untuk rizky, untuk orang tua teteh, untuk semua orang yang teteh sayangin. dan terutama, untuk saya, dan sekian banyak orang lagi di luar sana yang selalu mengamini bahagiamu, teh..

saya sayang teteh, sejak sekitar 7 tahun lalu, dan saya tidak tau kapan akan berhentinya rasa sayang ini. tetaplah tersenyum, bidadariku. tetaplah tertawa dengan bahagia, karena saat teteh tertawa, ada banyak sekali orang yang juga bisa ikut berbahagia, termasuk saya.

tetaplah kuat dan tegar seperti itu. tetaplah menjadi panutan kami semua.

aku, sayang teteh.

dariku, yang tiada pernah lelah menopang rasa sayangku untukmu, idola tercinta.

surat untuk suamiku kelak

dear calon perenggut hatiku, kau sedang apa? apa kau ingin tau apa yang sedang aku lakukan sekarang? aku sedang membayangkan, membayangkan bagaimana wajahmu berbentuk, bagaimana senyummu tersirat, bagaimana kedua matamu memiliki pelangi yang selama ini aku cari, bagaimana kedua bentuk bibirmu begitu pas dan sempurna untuk mengecup pipi dan bibirku. kalau kamu? apa kamu sedang membayangkan aku?

dear kamu, kamu yang siap menghabiskan sisa waktumu dengan aku, aku ingin mencintaimu seperti ini: seperti kedua kaki yang terlalu malas menghitung langkah-langkah yang telah mereka lewati bersama, karena memang menjadi sebuah keharusanlah bagi mereka untuk melangkah bersama, sehingga mereka merasa waktu mereka takkan cukup untuk menghitung langkah-langkah yang telah dan akan mereka lakukan bersama.

aku ingin kencintaimu seperti ini, seperti kedua kelopak mata yang selalu berkedip dan berdampingan bersama, seperti mereka yang bahkan selalu saling mengiringi kemanapun mereka pergi, karena mereka sadar mereka tak bisa hidup tanpa satu dan lainnya.

aku ingin mencintaimu seperti ini, seperti kedua paru-paru yang tidak pernah berhenti menghirup dan menghembuskan nafas untuk kehidupan tuannya. aku mau kita seperti itu sayang, rela menghabiskan seumur hidup untuk kebaikan yang lainnya.

dear calon pemilik hatiku, kamu harusnya tahu persis, apa-apa saja yang bisa membuatku tersenyum dan apa-apa saja yang bisa seketika menghancurkan kebahagiaanku. tapi, satu mungkin yang tidak pernah kau tahu, aku tidak akan pernah tidak tersenyum saat melihatmu sayang. saat melihatmu tersenyum, saat melihatmu terlelap, saat melihat keningmu berkerut memikirkan masalahmu di kantor, saat melihat matamu yang bersinar bahagia setiap melihat ada yang menarik perhatianmu.. aku selalu suka semua gerak gerikmu sayang, bahkan sampai detail terkecil sekalipun.

kamu harusnya tahu, aku tidak bisa memasak dengan rapih di dapurku sendiri. aku tidak pernah suka rasa pahit kopi tanpa pemanis, aku benci masakan pedas, dan aku tidak pernah bisa tidur di saat cahaya memenuhi satu ruangan. tapi, kau selalu menjadi partner yang baik dalam membuat dapur kita berantakan, dan kemudian kita tertawa, lalu membersihkan dan membereskannya bersama. kau juga selalu menjadi seseorang yang tahu persis seperti apa rasa manis yang aku mau dalam segelas kopiku. kamu pun paling tahu, setiap kali aku merasa makanan yang terlalu pedas, kau bahkan pernah bercanda padaku kau akan membawakan seluruh air di lautan agar aku tak lagi merasa kepedasan. dan saat berada di ruangan yang penuh dengan cahaya sementara aku ingin terlelap dan kau tidak punya kuasa untuk menghilangkan cahaya itu, kedua telapak tanganmu yang hangat selalu kamu gunakan sebagai pelindung agar cahaya tak lagi mengganggu mataku yang manja ini, sehingga aku bisa tertidur dengan senyum yang terukir di wajahku.

dear suamiku kelak, kamu, kelak ingin punya berapa anak? aku selalu membayangkan sebuah rumah kecil sederhana bertingkat dua dengan halaman luas, aku akan menyusun lantai dua sebagai kamar anak kita, dan akan membuat kamar-kamar itu seindah mungkin. dua anak kita pasti akan sangat membuat rumah kecil kita ramai, ya? mereka akan berkejaran di lapangan. si sulung, si pria yang akan selalu melindungi adik perempuannya. sesederhana itu inginku, sayang. bagaimana denganmu?

dear suamiku kelak, beritahu aku jika kamu sudah siap datang dan siap mencintaiku, dan aku akan mencintaimu seperti ini, seperti matahari yang tiada pernah berhenti bersinar.

surat ini di tulis olehku, yang sudah tidak sabar untuk mencintaimu.

Minggu, 20 Januari 2013

Surat Cinta, oleh BJ Habibie

Sebenarnya, ini bukan tentang kematianmu, bukan itu. Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti akan menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi. Aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat adalah kenyataan bahwa kematian dapat benar-benar memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang. Sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati. Hatiku seperti tidak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong. Hilang isi..

"Saya dilahirkan untuk Ainun, dan Ainun untuk saya.."

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada air mata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada.

Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini..

Mereka mengira, akulah kekasih yang baik bagimu, sayang. tanpa mereka sadar bahwa kaulah yang menjadikanku kekasih yang baik. Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua. Tapi, ka ajarkanku arti kesetiaan, sehingga aku setia. Kau ajarkanku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan, kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya. Kau dulu tiada untukku, sekarang kembali tiada.

Selamat jalan, sayang. Cahaya mataku, penyejuk jiwaku. Selamat jalan, calon bidadari surgaku.